ADVETORIAL

Dampingi Kunker Komisi I DPRD Sulbar ke Polman, Mustari Mula: Ada tiga hal yang dikordinasikan

MAMUJU || SUARANEGERI – Kepala Dinas Kominfo Pers Mustari Mula mendampingi rombongan Komisi I DPRD Sulbar saat kunjungan kerja (Kunker) di Dinas Kominfo SP Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (11//1/2024).

Kunker tersebut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, Wakil Ketua Muslim Fattah, anggota Syahrir Hamdani, Irbad Kaimuddin, Dalif Arsyad, Bonggalangi dan Yulianti diterima langsung oleh Asisten I Pemkab Polman Agusnia Hasan Sulur, Kadis Kominfo Polman Aco Musaddad dan jajaran.

Dalam penyampaiannya, Kadis Kominfo Perss Sulbar Mustari Mula mengatakan, Komisi 1 DPRD Sulbar lebih banyak kordinasi bantuan pembangunan menara seluler wilayah-wilayah blank spot di daerah non 3 T khususnya di Polman.

Hal itu termasuk tindak lanjut hasil audiensi Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan dengan Menteri Kominfo RI terkait tambahan bantuan pembangunan Menara Telekomunikasi seluler di wilayah blankspot di Polman.

“Sebelumnya sudah ada beberapa bantuan tower dari Kementerian Kominfo di area yang blank spot di Polman. Termasuk dengan tambahan bantuan yang akan diberikan tahun ini,” kata Mustari, Kamis(11/1/2024).

Bantuan tower ini diberikan tersebar disemua wilayah di Sulawesi Barat yang masuk area blank spot.

“Kita juga kordinasi bagaimana peningkatan kapasitas kelembagaan maupun kapasitas personal Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang beberapa tahun terakhir kurang tersentuh. Alhamdulillah tahun ini, ada program peningkatan kapasitas melalui kegiatan Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) untuk area Polman,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Mustari menjelaskan bahwa Kunjungan Kerja Komisi 1 DPRD Sulbar ke Kominfo Polman juga berkoordinasi terkait model desiminasi informasi publik yang dilakukan oleh Kominfo Polman sebagai corong pemerintah kepada masyarakat

“Selain masalah desiminasi informasi, Komisi I DPRD Sulbar selain berkoordinasi bagaimana strategi Kominfo Polman bermitra dengan media dalam penyebaran informasi publik serta strategi menangkal berita berita hoax,” tandasnya.(**)

Laporan: Dirman

Most Popular

To Top