MUNA, SULTRA || Mediasuaranegeri.com – Kondisi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muna sangat memprihatikan, pasalnya Armada Damkar sudah sakit-sakitan ditengah tuntutan tugas yang tak mengenal toleransi.
Tak hanya armada yang sakit-sakitan, peralatan untuk memadamkan api diantaranya selang juga sudah tak ada yang beres namun sulit untuk diadakan.
Tak pelak, tak jarang kita melihat para petarung si jago merah (api) ini mendapatkan hujatan dan cacian karena kekesalan masyarakat.
Alih-alih mendapat perhatian, Damkar Muna justru terkesan tak dianggap keberadaannya.
Padahal seharusnya Damkar mendapat perhatian khusus karena menjalankan tugas kemanusiaan.
Kepada awak media, Riktamin, Kabid Damkar Sat Pol PP Muna, Jumat (3/12/2021) mengatakan telah memarkir Armada kebakaran di Depan Kantor DPRD Muna.
“Agar tidak dibilangkan bohong, jadi kami parkir di DPRD agar para anggota DPRD bisa melihat secara lansung kondisi Armada Damkar yang sakit-sakitan”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Riktamin menyebutkan Kebutuhan anggaran Damkar selama ini melekat di Sat Pol PP. Nah, untuk tahun 2022, Damkar hanya mendapat pagu anggaran sebesar Rp 39 juta untuk bahan bakar, suku cadang dan biaya perbaikan armada. Itupun dengan kondisi armada yang ada tidak akan cukup dalam setahun.
“Anggaran Rp 39 juta itu, tidak termaksud pengadaan selang,” sebutnya.
Penulis: Rixan Ardian