PANGKEP || Mediasuaranegeri.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 akan berlangsung di 27 Desa se Kabupaten Pangkep pada 4 November 2021 mendatang.
Saat ini sementara dalam tahap pemberian Bimtek dari DPMD Pemerintah Kabupaten Pangkep kepada desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades tersebut.
Sementara di sisi kesiapan desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak nampak sudah merampungkan kesiapannya lewat panitia pemilihan kepala desa atau PPKD yang telah mereka bentuk dan mulai menerima pendaftaran para calon kepala desa yang akan bertarung dalam Pilkades.
Sedangkan para bakal calon atau calon kepala desa yang siap bertarung di tiap Desa sudah mulai juga merampungkan kesiapannya untuk melakukan pendaftaran.
Di sisi kesiapan para balon atau calon kepala desa ada yang mulus merampungkan kesiapannya sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan tetapi ada juga yang terhambat oleh beberapa aturan diantaranya bagi TNI – Polri atau PNS/ASN yang mau mencalonkan diri tentunya harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari pimpinannya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala bidang Pemerintahan Desa Zulfadli bahwa calon-calon atau Bacalon aktif dari Unsur lembaga-lembaga tersebut harus mendapatkan seizin/rekomendasi pimpinannya.
Demikian juga sebagaimana disampaikan Ketua Pengadilan Negeri Pangkep lewat Titis, SH Bagian Humas di kantornya saat ditemui oleh wartawan media ini mengatakan, harus seizin pimpinannya, dan menyangkut hak pilihnya, “kami akan tangani sesuai kompetensi berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Atas dasar tersebut, sebagaimana terjadi di salah satu desa yakni Desa Kassiloe, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, yang siap melaksanakan Pilkades. Bacalon Kades Amiruddin yakni mantan Kepala Desa di Desa tersebut yang akan mencalonkan diri kembali, itu batal mengikuti kontestasi disebabkan tidak mendapatkan izin/rekomendasi dari pimpinannya.
Yang bersangkutan Amiruddin lewat telepon seluler pada, Minggu 29 Agustus 2021 kepada media ini mengatakan hal tersebut, tapi atas keputusan keluarga dan timnya yang sudah terlanjur siap.
Dikatakan Amiruddin, mereka saat ini mendorong adiknya sendiri Muhammad Hiqlal, SH untuk maju sebagai calon kepala Desa sebagai pelanjut program visi – misi, menggantikan dirinya demi tidak mengecewakan pendukungnya. [IRWAN]
