SELAYAR || Mediasuaranegeri.com – Empat ratus bangunan rumah pemukiman warga di wilayah Desa Bonto Baru, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mendadak, didatangi oleh tim relawan satuan tugas (Satgas) gugus tugas percepatan penanganan dan pencegahan virus covid 19.
Tim relawan yang terdiri dari nakes, warga, dan jajaran perangkat desa tersebut, turun ke pemukiman warga dengan membawa perlengkapan tabung sprayer dan balutan pakaian hazardous materials (hazmat).
Sekretaris Desa Bontobaru, Muh Ashar Eka Saputra, mengutarakan, “kegiatan penyemprotan cairan disinfektan, digelar tim relawan satgas gugus tugas percepatan dan pencegahan virus covid 19 Desa Bonto baru, pada hari, Minggu, (20/06) di empat titik wilayah dusun yang terdiri dari Dusun Garassi, Lembongan, Garassi Barat, dan Lembongan Barat”.
“Selain menyemprot rumah warga, tim relawan satgas gugus tugas percepatan penanganan dan pencegahan virus covid 19 Desa Bonto baru juga ikut menyambangi dan menyemprot lima bangunan Masjid, Mushallah, lingkungan sekolah, fasilitas umum terbuka lainnya, termasuk sarana-prasana bangunan kantor dan pusat pelayanan publik”.
Ashar menegaskan, “selain turun untuk menjalankan tugas dan amanah sebagai tim relawan satgas gugus tugas percepatan penanganan dan pencegahan virus covid 19, pihaknya, bersama segenap jajaran, sengaja menggelar kegiatan penyemprotan dalam rangka untuk mempercepat kegiatan penanggulangan serta pemutusan mata rantai, penyebarluasan virus covid 19 di wilayah Desa Bontobaru”.
“Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk menyikapi kembali bertambahnya angka warga yang dinyatakan positif mengidap virus covid 19 di Ibukota kabupaten”.
“Oleh karenanya, Ashar menghimbau warga untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan (proses)”.
Pernyataan tersebut disampaikannya melalui mega phone, saat memimpin aktivitas penyemprotan cairan disinfektan.
Dalam kesempatan yang sama, warga diminta untuk tidak kaget, dan panik menyaksikan kehadiran tim relawan satgas gugus tugas percepatan penanganan dan pencegahan virus covid 19 Desa Bontobaru yang turun ke lapangan dengan mengenakan pakaian putih dan biru, lengkap bersama dengan kelengkapan alat proteksi diri lainnya.
“Pakaian dekontaminasi sengaja dikenakan sebagai salah bentuk proteksi diri dalam melakukan aktivitas penyemprotan cairan disinfektan terhadap empat ratus unit bangunan rumah pemukiman warga, fasilitas ibadah dan sarana-prasarana pelayanan publik”, terangnya kepada awak media, hari, Senin, (21/06) siang. [Andi Fadly Dg. Biritta]