PASANGKAYU || SUARANEGERI – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dilaksanakan serentak se Indonesia pada tanggal 28 Desember 2020 lalu telah menetapkan Burhanuddin sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Pasangkayu. Saat diwawancarai, kamis (31/12/2020), Burhanuddin membenarkan bahwa dirinya terpilih sebagai Ketua DPD PKS Pasangkayu secara aklamasi dengan ditunjuk langsung oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan direstui langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Sesuai keputusan DPW, saya terpilih sebagai Ketua DPD PKS Pasangkayu dan saya berharap semoga saya bisa amanah terhadap apa yang telah di amanahkan,” ungkapnya.
Burhanuddin juga menjelaskan bahwa untuk Tahun pertama, dirinya mendapatkan mandat untuk melakukan pembenahan dengan mencukupi struktur kepengurusan Partai serta membentuk PAC di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasangkayu.
“Saya tidak pernah menyangka akan ditunjuk untuk memegang amanah tongkat Ketua PKS. Dengan ini, saya berharap agar semua pengurus PKS agar tetap solid dalam membesarkan Partai,” harapnya.
Menyikapi soal isu-isu miring tentang pergantian Ketua DPD PKS Pasangkayu ini, Burhanuddin menegaskan bahwa ini memang sudah menjadi aturan Partai untuk selalu melakukan penyegaran kepengurusan dan sudah menjadi Keputusan DPW PKS Sulbar.
“Tidak ada kisruh dalam kepengurusan DPD PKS Pasangkayu, dan bukan hanya tingkat Kabupaten yang terjadi perubahan, namun hingga tingkat DPP pun terjadi perubahan atau pergantian kepengurusan,” tegasnya.[E/Dir]
