SUARANEGERI || JAKARTA – Indahnya kebersamaan dilakukan Kejaksaaan Tinggi DKI Jakarta dalam berbagi di perayaan Idul Adha ke-1441 Hijriah terhadap masyarakat, pegawai kejaksaan dan insan jurnalis. Bentuk kerbersamaan yakni dengan membagi-bagikan daging hewan kurban.
Kepala Kejati DKI Jakarta Asri Agung Putra mengatakan momentum perayaan Idul Adha, dengan kegiatan pemotongan hewan kurban sangat berguna bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Karena sebagai bentuk kepedulian sosial ditengah pandemi saat ini.
“Daging Qurban ini kami salurkan kepada kaum duafa, yayasan yatim piatu, korban kebakaran, serta petugas kebersihan atau Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PSPU),” kata Asri Agung di plataran Kantor Kejati DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).
“Mudah-mudah dengan pembagian daging kurban ini kami bisa sedikit meringankan beban mereka,” sambung Asri Agung.
Secara simbolis penyerahan daging kurban dilakukan oleh Wakil Kepala Kejati Jakarta Sarjono Turin kepada perwakilan jurnalis yaitu Edward Pangabean dari media online Propublik.id yang juga Koordinator Indonesian Journalist of Law (IJL).
Menurut Sarjono Turin yang juga ketua panitia penyembelihan binatang ternak, pembagian daging hewan itu sebagai wujud pengorbanan sepeti kisah Nabi Ismail AS. Yang rela mengorbankan jiwa raganya demi sebuah perintah dari Sang Khalik Allah SWT serta ayahnya yaitu Nabi Ibrahim AS.
“Hanya inilah yang bisa kami berikan kepada sesama manusia. Semoga apa yang telah kami berikan bisa bermanfaat,” ujarnya.
Namun tak hanya jurnalis yang mendapat kebahagian. Para warga sekitar area kerja Korps Adhyaksa bekerja, yatim piatu, kaum dhuafa aerta korban kebakaran Paseban pun merasakan hal yang sama.
Seperti telah diketahui, Kejati Jakarta telah menyebelih hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan domba 13 ekor. “Yang berkurban atas nama pegawai dan para suhada,” terang mantan Aspidsus Kejati Jakarta.
Ditambahkannya, daging kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada kaum dhuafa warga Rasamala Menteng Dalam Jaksel.
“Kemudian ada beberapa yayasan yatim piatu dan pesantren yang menjadi target untuk pembagian daging kurban,” tutur dia.
Tak lupa ia juga mengungkapkan, masyarakat yang terkena Covid 19 termasuk pekerja penanganan sarana dan prasana umum atau PPSU. Akan menerima daging kurban tersebut
“Jumlah yang terdata sekitar dua ribu tiga ratus kantong akan kami bagikan. Masing-masing akan kami isi sebanyak tiga kilo daging,” tutup Sarjono.
Sementara di Kejaksaan Agung menyalurkan 25 ekor sapi kurban, Jaksa Agung Burhanuddin menyalurkan sebanyak 12 ekor sapi, mantan Jaksa Agung, Basrief Arief 1 ekor sapi dan Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi yang menyalurkan sebanyak 2 ekor sapi. Kemudian para Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) di Kejagung, menyalurkan 1 ekor sapi hewan qurban.
Sedangkan dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat juga ikut menyalurkan 1 ekor sapi hewan kurban, dan para pejabat eselon II di lingkungan Kejagung.
Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan, pelaksanaan kurban bagi yang mampu adalah wajib hukumnya. Selain bentuk solidaritas dan empati terhadap sesama manusia di tengah kondisi Covid-19 yang masih memprihatinkan ini.
“apa yang kita perbuat adalah suatu bentuk sumbangsih yang pastinya juga sangat mereka butuhkan. Mengingat dalam kondisi darurat Covid-19 maka kita tetap memperhatikan dan mengutamakan protokol kesehatan,” tuturn Jaksa Agung Burhanuddin.[*/Man]