SULTENG – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) beserta rombongan tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi tengah (Sulteng) menggunakan pesawat khusus Kepresidenan BAe Rj-85, Senin 07 Oktober 2019 pukul 10.40 wita.
Kunjungan Wapres ini merupakan yang ke-lima kalinya setelah gempa, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong pada 28 September 2018 lalu.
Setibanya, Wapres JK didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Gubernur Sulteng Longki Djanggola meninjau beberapa titik hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) para pengungsi korban bencana alam di Sulteng yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan, langsung melakukan perjalanan ke Kelurahan Pengawu untuk meninjau Insitu Rumah Instan sehat/calon lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) untuk para korban, antara lain huntap Budha Tzuchi yang terletak di Kelurahan Tondo sekaligus mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Undata Palu).
Usai melakukan peninjauan, Wapres JK langsung menuju Kantor Gubernur Sulteng untuk memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) yang diikuti oleh Gubernur Sulteng, Menteri ATR, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB, Kepala BNPB serta Wali Kota Palu dan Bupati Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Melalui arahannya saat memimpin rapat, Wapres JK menyampaikan bahwa pembangunan huntab sudah harus selesai pada akhir Desember 2020,
“Terkait dana Stimulan, Dananya sudah siap Rp 1,9 Triliun dan minggu depan sudah harus terdistribusi”.
Untuk mempercepat pembangunan Rumah Insitu, Rumah Rusak berat, dibantu TNI sebanyak 1000 Personil akan diturunkan yang dikoordinir langsung oleh Danrem 132 Tadulako, Jelasnya JK.
Lanjut Ia berpesan, agar PUPR untuk mempercepat pembangunan infrastruktur karena dananya telah tersedia. Terutama khususnya Pembangunan Rumah Sakit, Puskesmas, Kampus Tadulako dan IAN dan Perkantoran. Pintanya Wapres JK.
Disela-sela rapat tersebut, JK juga menyampaikan bahwa ini Kunjungan terakhirnya sebagai Wapres.
“saya akan berhenti jadi wapres 13 hari lagi. Untuk itu, saya memastikan pelaksanaan Rehab dan Rekon akan berjalan baik kedepan”. Tutupnya JK
Sumber: Biro Humas & Protokol Pemprov Sulteng
