Jakarta, Mediasuaranegeri.com – Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa bersama Sekda Kabupaten Pasangkayu Firman, Arhamuddin Plt Kepala dan sejumlah staf Bappeda Pasangkayu, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pasangkayu lainnya menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, yang di gelar Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Musrenbangnas tersebut dirangkaikan dengan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) 2020 dan visi Indonesia 2045. Dilansir dari trans89.com
Bupati Pasangkayu Agus ambo Djiwa menyampaikan bahwa, Musrenbangnas ini merupakan forum penting bagi Pemkab Pasangkayu, dimana hasil Musrenbangnas bakal menjadi acuan bagi Pemkab Pasangkayu dalam merumuskan program strategis daerah kedepan yang searah dengan visi Indonesia 2045.
“Semua daerah mencermati dan melakukan sinkronisasi serta harmonisasi arah pemerintah melalui RKP 2020 dan merespon visi Indonesia 2045,” Ucap Agus.
Upaya peningkatan pembangunan di daerah mesti tetap searah dan mendukung realisasi visi Indonesia kedepan.Tambahnya.
Lanjut Agus. Olehnya itu, keikutsertaan dalam perumusan program strategis nasional menjadi amat penting bagi tiap daerah, sehingga sinergitas pembangunan daerah dan nasional bisa berjalan dengan baik.
“Ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam forum Musrenbangnas ini yakni konsulidasi sinergitas pembangunan antar daerah dalam penguatan sumber daya manusia untuk pertumbuhan yang berkualitas,” jelas Bupati Agus.
Penyusunan RKP 2020 merupakan penjabaran tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan untuk pertama kalinya di tahun ini dilaksanakan piloting Musrenbang Online untuk membahas usulan daerah, sebagai bentuk inovasi pelaksanaan Musrenbangnas yang lebih efektif dan efisien.
Sementara fokus agenda dalam pembangunan RPJMN 2020-2024, yakni meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, membangun karakter bangsa, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, memperkuat infrastruktur mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim dengan mengutamakan upaya untuk pencapaian target-target tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. (S/N/*/Adv)
