Lanjut ia katakan, Polres Donggala memiliki Binmas banyak, untuk himbauan yang sifatnya miras, pendekatan ketokoh-tokoh, bhabinkabtibmas itu terus jalan. Yang rawan itu pada saat lebaran, tingkat kecelakan lalulintas sangat tinggi, Itulah nanti akan dipersiapkan lebih. Imbuhnya.
Lanjutnya Kapolres, Untuk mengantisipasi rawannya tingkat kecelakaan lalulintas itu dilaksanakan operasi simpatik kemudian operasi ketupat. Yang diutamakan dalam operasi tersebut yakni, pelanggaran kasat mata seperti penggunaan helm, jalan malam tidak ada lampu, kemudian pemeriksaan surat-surat. Dan Itu di sosialisasi sambil dijalankan penindakan, Propersinya 80/20 persen lebih banyak sosialisasinya. selain personil lalulintas, ada 57 personil yang ikut dalam oprasi tersebut. Jelasnya Ferdinand.
UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan telah mengamanatkan kepada penyelenggara lalu lintas untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas”. Tutupnya Kapolres Donggala AKBP Stanislaus Ferdinand Suwarji.
Laman: 1 2
