“Kita sungguh ingin memelihara keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan antar umat beragama di Provinsi Jambi yang kita cintai ini, masing-masing pemeluk agama harus dapat saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain, dengan cara itu, akan tercipta ketenteraman dan kedamaian, lahir dan batin. Dan dengan cara itu pula, konflik, permusuhan, dan kekerasan yang hanya menghancurkan nilai-nilai agama itu sendiri, akan dapat kita cegah secara bersama,” jelas Fachrori.
Pada kesempatan tersebut, Fachrori memberikan bantuan pribadi untuk pembangunan gedung gereja HKBP Syalom Jambi sebesar Rp5.000.000. “Meskipun berbeda agama, pada dasarnya kita semuanya bersaudara,” ungkap Fachrori.
Sebelumnya, pimpinan HKBP Distrik XXV Jambi, Pendeta Hattus Hutapea,S.Th,M.Th mengatakan, pengurus dan jemaat HKBP Jambi sangat mengapresiasi kedatangan Gubernur Jambi ke acara tersebut, dan berharap agar kedatangan Gubernur Jambi bisa meambah semangat jemaat HKBP Jambi.
Hattus mengucapkan terimakasih atas izin pembangunan Gereja HKBP Syalom Jambi yang diberikan oleh pemerinta. “Dalam data base kami, dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, hanya di Kabupaten Kerinci yang belum ada gereja HKBP. Jemaat HKBP di Provinsi Jambi 44.800 jiwa,” ujar Hattus.
Hattus menyatakan, popoluasi HKBP semakin maju karena keterbukaan masyarakat Provinsi Jambi menerima tanpa mempermasalahkan perbedaan latar belakang SARA, dan hal tersebut termasuk juga upaya dari pemerintah untuk membangun toleransi.
Hattus menegaskan bahwa HKBP sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Jambi. “HKBP sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi,” tegas Hattus Hutapea.(Indro/SN)
Laman: 1 2